Sabtu, 12 Oktober 2013

CBIS (Computer Based Information System)



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1



                Nama : Ulifah Saty Merianty Herlina Siahaan
             Npm  : 37112521
             Kelas : 2DB06






UNIVERSITAS GUNADARMA
2013/2014





CBIS (Computer Based Information System)

A. Pengertian CBIS
Sistem informasi berbasis computer atau computer based information system (CBIS) merupakan system pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Adapaun istilah yang terkait dalam CBIS, yaitu : Data, Informasi, System, system informasi dan basis computer.

Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, jadi pada intinya data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

System
System merupakan entitas baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur unsur dari sebuah system bukanlah komponen dari system tersebut.

System Informasi
System Informasi merupakan system pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,tepat,cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Basis Komputer
System Informasi “Berbasis Komputer” mengandung arti bahwa computer memainkan peranan penting dalam sebuah system informasi. Secara teori ,penerapan sebuah system informasi memang tidak harus menggunakan computer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin system informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya computer. System informasi yang akurat dan efektif dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada computer.

B.    Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetensi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dapat dilakukan :
1.      Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang dan jasa,
2.      Peningkatan kualitas sumber daya manusia,
3.      Market place yang tepat,
4.      Terbentuknya system informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.

C.   Subsistem Dari System Informasi Berbasis Komputer
Subsistem dari CBIS adalah :
1.      Sistem Informasi Akutansi,
2.      Sistem Informasi Manajemen,
3.      Sistem Pendukung Keputusan,
4.      Automasi Kantor,
5.      Sistem Pakar.

ΓΌ System Informasi Akutansi (SIA)
Merupakan system informasi yang melaksanakan aplikasi akutansi perusahaan yaitu sebagai pengolah data perusahaan, perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, system ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur prosedur yang sama. SIA lebih berpotensi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi system informasi lain. Sia adalah satu satunya system informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing. Tugas utama dari system informasi ini adalah : pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, menyediakan dokumen.

Pengumpulan Data
setiap tindakan yang dilakukan perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut transaksi , tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. System pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi.
Manipulasi data meliputi :
·    Classification, identifikasi dan pengolahan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi,
·    Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
·    Calculating, operasi aritmatika dan logika yang dilakukan pada elemen data.
·    Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total,rata rata dll.

Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan integrasikan secara logis dalam bentuk database.

Penyediaan Dokumen
SIA meghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan yang dipicu oleh dua hal yaitu :
·    Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu
·    Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.

Karakteristik SIA :
·   Melakasanakan tugas yang diperlukan.
·  Berpegang pada prosedur yang relative standar.
·  Menangani data yang rinci.
·  Berfokus pada historis.
·  Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.

Peran SIA dalam CBIS
·  SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akutansi standar
·  SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

ΓΌ System Informasi Manajemen (SIM)
Merupakan suatu sistem berbasis database computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau sub unit dibawahnya.

Sumber Daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. suatu SIM bisa juga merupakan suatu system informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain, misalnya dengan supplier.
SIM mengandung data yang disediakan SIA dalam database dan informasi lain yang berasal dari lingkungan.

ΓΌ System Pendukung Keputusan (SPK)
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negative atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi :
·    Keputusan terpogram, bersifat berulang dan rutin
·    Keoutusan tak terpogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti dalam menanganinya.

Adapun tahap pengambilan keputusan :
·         kegiatan intelejen, mengamati lingkungan untuk mencari kondisi yang perlu diperbaiki
·         kegiatan merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan yang mungkin
·         kegiatan memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternative
·         kegiatan review,memilih pilihan pilihan yang lalu.

ΓΌ System Pakar (ES)
Merupakan sebuah system informasi yang memiliki intelegen buatan yang menyerupai intelegensi manusia
Karakteristik sistem pakar :
·         memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman
·         memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru
·         mampu menangani masalah yang kompleks
·         memecahkan masalah dengan penalaran
·         menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah

ΓΌ Automasi Kantor (OA)
merupakan pencakupan semua system elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi

Pengguna OA:
1.      Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengolah sumber daya perusahaan
2.      Personalia, tidak mengelolah tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi

Tujuan OA:
·         menghindari biaya, computer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja
·         pemecahan masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
·         pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka

Aplikasi OA :
·         Word Processing
·         E-mail
·         Voice mail
·         electronic calendaring
·         audio conferencing
·         video conferencing
·         computer conferencing
·         imaging
·         desktop publishing
·         videotext
·         facsimile

D.  Kontribusi CBIS
Manfaat utama dari pengembangan sistem informasi
·         Peghematan waktu(time saving)
·         penghematan biaya(cost saving)
·         peningkatan efektivitas(effectiveness)
·         pengembangan teknologi(technology development)
·         pengembangan personel akutansi(accounting staff development)

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan , diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetensi yang semakin ketat.










Selasa, 10 September 2013

1. Pengenalan Pada Manajemen Informatika

Nama : Ulifah Saty Merianty Herlina Siahaan
Npm  : 37112521
Kelas : 2DB06   


 1. PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMATIKA


Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga  tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM. Sebenarnya apakah SIM itu?
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.


Management Information System (MIS) yang biasa disebut system informasi manajemen adalah suatu system manusia-mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Komponene Pembangun MIS
  • Hardware
Digunakan untuk melaksanakan kegiatan input > proses > output
  • Software
Program komputer yang dijalankan pada Hardware
-         System software
-         Application Software
  • Database
Software aplikasi khusus yang dibangun untuk mengorganisasikan data dan informasi pada proses operasi suatu organisasi.
  • Infrastructure
Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras yang terpisah, seperti :
- peralatan telekomunikasi
- jaringan (network)
- internet
  • People ( manusia )
  • Prosedur
  • Aturan untuk mengembangkan dan menggunakan system informasi.
    • Model
    • Abstraksi dari kenyataan. Semua model didasarkan pada asumsi. Seperti : kondissi pasar dan legal restriction. Asumsi harus bersifat konsisten.
    • Tipe Sistem Informasi
  • Executive Support System ( ESS ) : Sistem Pendukung Ekseskutif
Masuk dalam level Strategis, adalah system informasi yang mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak terstruktur melalui tampilan grafik dan komunikasi.
  • Management Information System ( MIS ) : Sistem Informasi Manajemen
Masuk dalam level Manajemen, adalah suatu system manusia-mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Decision Support System (DSS) : Sistem Penunjang Keputusan
Adalah Sistem informasi pada level amanjemen yang mengabungkan anatar data dan model analisis mutakhir atau peralatan untuk menganalisis data yang mendukung proses pengambilan keputusan semi terstruktur maupun terstruktur.
  • Office Automation System (OAS) : Sistem Automatisasi Perkantoran
Sistem computer seperti word processing, system e-mail dan system penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan produktifitas karyawan khususnya data worker di perusahaan tersebut.
  • Transaction Procesing System (TPS) : Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem komputerisasi yang menjalankan dan menyimpan data transaksi rutin harian yang diperlukan untuk kelangsungan organisasi.
  • Klasifikasi Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional
  • Sistem Informasi Akuntansi & Keuangan
Sistem yang menjaga arus dana dan aset financial dari perusahaan.
  • Sistem Informasi Manufaktur
Sistem yang berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan proses produksi dari produk dan layanan serta pengawasan arus produksi.
  • Sistem Penjualan dan Pemasaran
Sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pelanggan, mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan layanan, menjualnya dan menyediakan dukungan bagi pelanggan.
  • Sistem Sumber Daya Manusia
Sistem yang menjaga data karyawan, kehlian masing-masing karyawan, performa kerja dan mengadakan pelatihan serta membantu perencanaan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.

Rabu, 17 Juli 2013

Tips Memancungkan Hidung

Sebenarnya memiliki bentuk hidung yang tidak mancung bukanlah suatu masalah atau hal yang dapat merusak kepercayaan diri, tapi kanyataan yang ada banyak orang yang merasa kurang percaya diri dengan hidung yang kurang mancung. Terutama bagi kaum wanita yang sangat sensitive dan respek terhadap kecantikan dan penampilan diri secara menyeluruh agar dapat tampil sempurna dan menarik didepan sejuta mata yang memandang.
 Berikut beberapa tips cara memancungkan hidung yang bisa kalian coba dari blog :
1. Latihan Yoga : Dengan cara duduk lurus dan dengan jempol kanan Kalian pada menutup lubang hidung sebelah kanan. Bernapas menggunakan hidung sebelah kiri Kalian dan hitung sampai 4. Tahan napas dan hitung sampai 4. Sekarang hembuskan napas dan hitung sampai 6.

Ulangi dengan hidung sebelah kiri dan lakukan latihan pernapasan selama 15-20 mnit.

Adalah baik untuk melakukan latihan pernapasan lubang hidung secara teratur untuk memancungkan hidung dan juga menenangkan pikiran Kalian.

2. Kalian dapat mencubit hidung dengan lembut untuk membuatnya mancung dan mengangkatnya. Pegang hidung dengan ibu jari di satu sisi dan jari telunjuk pada sisi yang lain.

Jepit atau tekan hidung Kalian dengan lembut dan lakukan latihan ini selama 4-5 mnit setiap hari.

3. Pijat wajah merupakan salah satu cara yang paling umum untuk membentuk kembali hidung dan memodifikasi bentuknya. Gunakan beberapa tetes minyak esensial seperti (lavender, melati) dan pijat hidung.

Mulai dari sekitar lubang hidung dan memijat lembut sampai ke ujung hidung dekat mata.

4. Letakkan jari tengah di sudut mata dan jari manis tepat di bawahnya. Sekarang urut hidung sampai Kalian merasakan kekencangan pada otot hidung. Lembut menggosok dengan jari tanpa meninggalkan otot hidung berkerut.
Rileks dan ulangi 8-10 X.

5. Salah satu gerakan yoga wajah ‘smiling fish frenzy’ juga membantu mengecilkan otot pipi dan hidung, yaitu melakukan pose tersenyum dengan senyum dan mengepalkan gigi secara bersama- sama dan tahan selama beberapa detik (15-20 detik).
Kendurkan otot-otot pipi dan sekali lagi ulangi selama 10-20 X.

6. Memancungkan hidung dengan meregangkan kulit wajah dengan telunjuk dan jari tengah ke arah telinga. Sekarang lakukan gerakan mengkerutkan bibir seperti pose akan mencium seseorang dan menahannya. Ulangi di sisi lain dari wajah. Lakukan latihan wajah ini secara teratur untuk membentuk kembali hidung.

Itulah beberapa latihan-latihan untuk mendapatkan hidung mancung dengan alami, tanpa suatu hal yang ribet dan tidak membahayakan buat hidung kita sendiri. Semoga tips diatas bisa membuat hidung kalian mancung seperti yang kalian inginkan.