Sejarah Singkat Organisasi dan Metode
- Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
- Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manejemen
- Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
- Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan Dari uraian diatas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen,organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat di katakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus
mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar
mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk,
di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang
secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu
secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah
kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara
bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.Istilah organisasi
berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools.
Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan
mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber
untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan
struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain
organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang
dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai
dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota
organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut
manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar
organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu
pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam
pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama
perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu,
desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan
dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam
rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain
organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi
dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada
didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang
unik.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar